Yukbiz- PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyambut dengan optimisme tinggi digelarnya kompetisi Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022. Hal itu diwujudkan dengan keikutsertaan tim Yamaha Racing Indonesia di ajang balap motor paling bergengsi Asia tersebut. Ini juga merupakan bentuk komitmen Yamaha untuk mengembangkan jenjang karir pembalap binaannya.
ARRC tahun ini akan digelar 6 seri dengan empat negara menjadi tuan rumah yaitu Thailand (Sirkuit Buriram) yang menjadi lokasi pembuka dan penutup, Malaysia (Sirkuit Sepang), Jepang (Sirkuit Sugo), China (Sirkuit Zhuhai).
”Untuk Merah Putih Semakin Di Depan! YIMM secara konsisten akan selalu memberikan support bagi para pembalap “Pejuang Semakin di Depan bLU cRU Pro Racer” binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI) untuk mewujudkan impian tertinggi menjadi World Champion dengan terus berprestasi di kejuaraan internasional dan menjadi inspirasi penyemangat untuk para pembalap muda di Indonesia. Keikutsertaan di kejuaraan internasional Asia Road Racing Championship (ARRC) sebagai implementasi program bLU cRU di Indonesia. Yamaha Full GassPoll! Let’s Shift Up Go Beyond,” ungkap Minoru Morimoto, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Tim Yamaha Racing Indonesia konsisten berkiprah di ARRC sejak tahun 2015 dan kali ini secara resmi memperkenalkan skuad 4 Pejuang Semakin Di Depan bLU cRU Pro Racer yang akan tampil di ARRC 2022. Kuartet pembalap yang akan tampil adalah Galang Hendra Pratama bersama M. Faerozi Toreqottullah di kelas Supersports 600cc (SS600), lalu Anggi Setiawan dan Aldi Satya Mahendra di kelas Asia Production 250 (AP250). Partisipasi tim Yamaha Racing Indonesia ini juga merupakan bentuk komitmen dalam pembinaan balap berjenjang untuk mencetak prestasi dan mengharumkan nama negeri ini melalui program bLU cRU Indonesia.
Para pembalap tim Yamaha Racing Indonesia itu bertekad mencapai target di ARRC 2022 ini. Galang Hendra Pratama yang mengenyam segudang pengalaman di pentas dunia World Supersport 300 dan World Supersport 600, tahun ini akan berlaga di kancah Asia yang pernah diikutinya di tahun 2016 dan 2017.
Racer asal Yogyakarta itu membuktikan pengalaman 2 tahun bertarung dengan pebalap Eropa di World Supersport 600. Galang Hendra Pratama akan berduet dengan M. Faerozi Toreqottullah asal Lumajang, Jawa Timur. Dua Pejuang Semakin Di Depan bLU cRU Pro Racer berbakat ini berkeyakinan bisa meraih kesuksesan tahun ini di kelas SS600 dengan pacuan motor Yamaha YZF-R6 untuk mencapai target 5 besar.
Lalu di kategori AP250, dua Pejuang Semakin Di Depan bLU cRU Pro Racer, Anggi Setiawan dan Aldi Satya Mahendra memiliki motivasi yang kuat untuk mendapatkan target 8 besar dengan menggeber motor Yamaha YZF-R25. Anggi Setiawan asal Palu akan membalap di tahun keempatnya di kelas AP250. Sedangkan Aldi Satya Mahendra, yang berstatus naik kelas dari UB150, akan bertarung di AP250 tahun pertamanya.
Menghadapi gelaran akbar ARRC 2022, empat Pejuang Semakin Di Depan bLU cRU Pro Racer itu telah mempersiapkan fisik dan mental. Selain itu, mereka pun kian bangga akan memacu motor unggulan Yamaha dengan livery didominasi warna biru yang mempertegas karakter racing, sporty dan agresif. Lalu identitas Tanah Air Indonesia ditunjukkan lewat aksen warna merah dan putih yang disematkan pada grafis cowling, dan shape untuk bendera Indonesia di bagian depan motor.
Dalam waktu dekat ini, keempatnya juga bersiap mengawali musim dengan menjabani official test dan seri perdana di bulan Maret mendatang.
Galang Hendra Pratama
Saya sangat senang akhirnya kembali ke tim Yamaha Racing Indonesia yang telah membesarkan karir saya di ajang internasional. Tentunya saya sangat bersemangat dengan berbekal pengalaman di kejuaraan Eropa dan WSS600, menjadi acuan bagi saya untuk bisa meraih prestasi di Asia. Persiapan saya memperbanyak latihan motor di Sentul bersama dengan adik saya Aldi. Sirkuit di ARRC tahun 2022 ini bukan sirkuit baru untuk saya, karakter sirkuitnya sudah saya ketahui. Namun, dengan karakter motor Yamaha YZF-R6, saya harus beradaptasi kembali dengan lebih cepat untuk spesifikasi Asia agar mendapatkan settingan yang terbaik. Hal ini memerlukan strategi berkomunikasi yang baik dengan tim karena motor Supersport ini memerlukan informasi sangat detail untuk mencapai settingan yang sempurna. Saya akan berusaha semaksimal mungkin “Untuk Merah Putih Semakin Di Depan”.
M. Faerozi Toreqottullah