FOTO Seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun sementara berbelanja makanan yang dijual pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).(DOK. Humas Pemkot Madiun)
YUKBIZ.COM - Banyak yang bertanya-tanya, mengapa perputaran uang UMKM di Madiun bisa mencapai Rp 1 miliar per minggunya.
Ini tentu jumlah yang sangat besar, mengingat skala wilayah itu bukanlah kota besar.
Program belanja di lapak usaha mikro kecil menengah ( UMKM) untuk para aparatur sipil negara ( ASN) di Kota Madiun saat ini menuai hasil yang memuaskan.
Bagaimana tidak, berkat program yang digagas Wali Kota (Walkot) Madiun itu, perputaran uang transaksi UMKM berhasil menembus Rp 1 miliar hanya dalam kurun waktu dua minggu saja.
“Dia pekan terakhir total belanja ASN kepada UMKM sudah mencapai Rp 1 miliar. Capaian ini sungguh luar biasa,” ujar Walkot Madiun Maidi melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com.
BACA JUGA: Lowongan Kerja di Riau untuk Lulusan SMA dan S1 Pada September 2021
BACA JUGA: Yamaha Promo September
Menurutnya, jika dalam sebulan perputaran uang bisa mencapai Rp 3 miliar, tentu masyarakat masyarakat terdampak Covid-19 akan terbantu.
Sebagai informasi, Walkot Maidi sebelumnya mewajibkan para ASN di Kota Madiun untuk berbelanja di UMKM terdekat dari rumah masing-masing.
Menurut dia, kebijakan itu dilakukan agar perekonomian masyarakat bisa tetap bergerak selama pandemi Covid-19.
“Terlebih setiap ASN setiap hari berbelanja untuk mencukupi kebutuhan hariannya.
Untuk itu, daripada berbelanja ke luar, lebih baik para ASN berbelanja di UMKM sekitar rumah maupun tempat kerjanya,” kata dia.