"Karena saat ini permintaan pelanggan sangat tinggi dan mereka sangat excited untuk mencoba roti ubi ungu ini kami harus membuat sistem pre-order agar semua permintaan dapat kami penuhi," kata Feli.
Adelia juga menambahkan bahwa proses pembuatan roti ini cukup panjang. Hal ini merupakan salah satu alasan penggunaan sistem PO.
BACA JUGA:
* Peluang Bagi UKM: Konsumsi Terus Meningkat, Bisnis Peternakan Ayam Masih Menjanjikan
Tren dari korean sweet potato bread ini memaksa para penjual roti untuk mengatur taktik agar pelanggan tertarik beli.
Seperti Mochi Trik yang digunakan mulai dari menjual ke lingkup keluarga saja hingga memanfaatkan penggunaan hashtag pada media sosial. Adelia memilih memasarkan produknya melalui media sosial dan marketplace.
Antusiasme masyarakat yang cukup tinggi sehingga pengunaan hashtag cukup mengundang banyak orang untuk melihat online shop miliknya.
"Awalnya kami hanya menerima pesanan khusus dari teman, keluarga, atau kerabat. Tetapi seiring berjalannya waktu pelanggan datang dengan sendirinya untuk memesan roti ubi ungu kami melalui Instagram dan Whatsapp," jelas Owner dari Fouet Homemade itu. (**)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis Roti Ubi Ungu Korea yang Lagi Hits, Berawal dari Jualan Buat Teman", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/10/17/135737575/bisnis-roti-ubi-ungu-korea-yang-lagi-hits-berawal-dari-jualan-buat-teman?page=all#page2.
Roti Ubi Ungu Korea Lagi Hits, Bisnis Berawal dari Jualan Buat Teman