Pemerintah dan Swasta Kembangkan Teknologi Pengolahan Sampah Plastik Jadi BBM

Selasa, 30 Januari 2024 09:16 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK Replace, Reduce, Reuse dan Recycle Pengolahan Sampah Plastik Sampah Plastik Jadi BBM
Pemerintah dan Swasta Kembangkan Teknologi Pengolahan Sampah Plastik Jadi BBM
Pemerintah dan Swasta Kembangkan Teknologi Pengolahan Sampah Plastik Jadi BBM

Ilustrasi foto: Focus Group Discussion (FGD) yang digelar KLHK bersama DOWA dan PPLI dengan tema Potensi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (Waste to Fuel) di Four Season Jakarta, Rabu, (24/1/2024).

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Teknologi pengolahan limbah terus dikembangkan.

Teknologi pengolahan limbah yang ada bukan hanya untuk memusnahkan, namun juga dapat mengolahnya kembali menjadi produk yang masih bisa dimanfaatkan manusia atau dikenal dengan 4R (Replace, Reduce, Reuse dan Recycle) terus dilakukan agar residu limbah dihasilkan bisa diminimalisir.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama industri pengolahan limbah bahan berbahaya beracun (B3) yang berpusat di Jepang DOWA Ecosystem Co.Ltd serta anak usahanya di Indonesia PT PPLI mengembangkan teknologi pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).

BACA JUGA:

Hadirkan Konsep Baru NextGen di Ciputra Seraya Pekanbaru, Original Levi's Hadirkan Fashion Premium

Produk UMKM Dipaajang di Stasiun Gondangdia, Pertamina dan KAI Luncurkan Vending Machine UMKM

Pengembangan ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar KLHK bersama DOWA dan PPLI dengan tema Potensi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (Waste to Fuel) di Four Season Jakarta, Rabu, (24/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati mengungkap ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.

"Kami mengapresiasi langkah PPLI dan DOWA dalam mengembangkan teknologi pengolahan limbah plastik ini menjadi BBM. Tentu pengembangan teknologi ini harus sejalan dengan program Zero Waste Zero Emision yang digaungkan pemerintah," ujar Rosa.

Dirinya berharap industri-industri produsen penghasil limbah bersama pemerintah daerah bisa membantu penarikan kembali sachet-sachet dan multilayer plastik kemasan yang ada di masyarakat untuk kemudian dibawa ke PPLI guna diolah lebih lanjut.

"Saya harapkan target 2029 sudah bisa direalisasikan (teknologi pengolah limbah plastik menjadi BBM)," kata Vivien.

Berita Terkait