PalmCo Harap Dorong Peremajaan Kelapa Sawit Petani Riau

Jum'at, 07 Juli 2023 06:18 YUKBIZ.COM kelapa sawit Riau petani sawit Indonesia
PalmCo Harap Dorong Peremajaan Kelapa Sawit Petani Riau
PalmCo Harap Dorong Peremajaan Kelapa Sawit Petani Riau

"Artinya, kesinambungan kerja sama bisa dikelola dalam jangka panjang," demikian Setyono. 

PTPN V saat ini tercatat sebagai perusahaan yang lekat dengan petani. Hal ini dibuktikan dengan status PTPN V sebagai perusahaan dengan persentase perkebunan plasma terluas di Provinsi Riau.  

Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa mengatakan perusahaan telah merangkul 56.000 hektare petani plasma. 

Sementara total perkebunan sawit inti yang diusahakan perusahaan mencapai 71.000 hektare. Dengan begitu, kata dia, perusahaan telah mengelola 66 persen perkebunan sawit plasma dari luas lahan inti yang diusahakan.  

Dari luas perkebunan plasma tersebut, PTPN V juga mendukung program pemerintah dalam mengejar perluasan peremajaan sawit petani. 

Sampai saat ini, ribuan petani Riau telah merasakan tuah dari program peremajaan sawit PTPN V.  

Mulai dari panen lebih cepat hingga produktivitas yang jauh meningkat. Penerapan teknik budidaya sesuai standar tinggi perusahaan, mulai dari penggunaan bibit unggul bersertifikat, pemupukan, pemeliharaan, hingga perlakuan menjadi terobosan pertama yang dilakukan.  

“Alhamdulillah, ini adalah salah satu bukti nyata bahwa kita benar-benar komitmen untuk kembali ke khittah, tumbuh dan berkembang bersama petani. Petani mampu panen lebih cepat dari yang umumnya tiga sampai empat tahun baru panen, sekarang alhamdulillah usia kurang 30 bulan sudah panen. Begitu juga produktivitas 50 persen lebih tinggi dibandingkan normalnya,” kata sosok yang berhasil membawa perubahan besar di PTPN V tersebut. 

Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa inovasi PTPN V yang turut memberdayakan para petani melalui program padat karya sehingga menjamin ketersediaan pendapatan selama masa tunggu panen, serta menggulirkan program UMKM seperti budidaya sapi ternak melalui program tanggung jawab sosial lingkungan untuk menjaga ekonomi petani tetap berjalan merupakan kelebihan program kemitraan ini. 

Begitu juga dengan program transfer pengetahuan yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman petani dalam praktik budi daya. 

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa PTPN V menjadi perusahaan pertama yang berani memberikan jaminan produksi bagi para petani.

“PTPN V adalah perusahaan pertama yang berani memberikan jaminan produksi para petani yang mengikuti program PSR. Kita ganti rugi jika produksi petani peserta PSR di bawah standar yang ada,” tegasnya. 

Sampai hari ini, ia mengatakan total Program PSR yang telah dilaksanakan PTPN V sejak 2012 telah mencapai 8.618 hektare dan ditargetkan mencapai 22.444 hektare hingga tahun 2026 mendatang. (Bisnis.com)

Berita Terkait