ILUSTRASI petani kelapa sawit di Riau (JIBI/rachman)
YUKBIZ.COM, PEKANBARU - Secara perlahan, harga sawit di Riau yang ditetapkan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau naik.
Tapi ternyata kenaikan harga sawit di Riau tidak setara dengan harga di tingkat petani kelawa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kondisi itu berlaku, khususnya pada petani kelapa sawit swadaya.
Ketua Apkasindo Inhu pekan lalu mengajukan permintaan pada Disbun Riau terkait penetapan harga sawit di Riau.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Indragiri Hulu (Inhu), Emi Rosyadi pun meminta agar Disbun Provinsi Riau juga membuat ketetapan harga sawit untuk petani swadaya.
"Saya berharap kalau memang harga yang ditetapkan Disbun Provinsi Riau adalah harga untuk petani bermitra. Bolehlah kalau ada harga untuk petani bermitra, maka harga untuk petani swadaya juga ditetapkan," ujarnya.
Ia juga mengatakan dengan kondisi harga sawit di Riau saat ini petani kelapa sawit swadaya di Inhu menjadi korban.
Karena harga sawit di Riau yang ditetapkan tersebut tidak sama yang dirasakan boleh petani swadaya di Inhu.
"Petani sawit swadaya korban. Harga ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi, sementara yang berhadapan dengan petani adalah Dinas Perkebunan Kabupaten," tegasnya.
Berdasarkan hal tersebut, Emi Rosyadi berharap agar Disbun Provinsi Riau memperhatikan nasib petani swadaya.
BACA JUGA: 4 Produk UMKM Bengkalis Meluncur dari Koperasi Produsen dan IPMPL