Jelajah Kuliner Indonesia: 'KELUARGA ACI'; Menjawab Tantangan Jaman

UnKnown, 31 Mei 2020 07:48 jajanan cimol R Hendro Rpu kuliner indonesia jelajah kuliner nusantara kuliner Indonesia
Jelajah Kuliner Indonesia: 'KELUARGA ACI'; Menjawab Tantangan Jaman
Jelajah Kuliner Indonesia: 'KELUARGA ACI'; Menjawab Tantangan Jaman

sumber foto: doyanresep.com, cookpad.com, liputan6.com

Ada banyak sebenarnya makanan berbahan Aci, atau singkong secara umum dari daerah Priangan. Sebuat saja misanya; cimol, cilok, cireng, batagor, cipeng, cilung, cipek, misro, comro, dst.

Tulisan dan ulasan: R Hendro Rpu

YUKBIZ.COM - Siapa bilang makanan berbahan dasar singkong tidak bisa masuk mall dan disukai kaum milenial .. ?

'Keluarga Aci' membuktikannya.

'Keluarga Aci' adalah istilah yang saya pakai untuk menyebut berbagai jenis makanan dari tepung 'aci', yakni penyebutan bahasa Sunda untuk tepung tapioka atau tepung singkong (ketela pohon), juga ada yang menyebut tepung kanji.

Memang, kebanyakan makanan yang populer dari tapioka/tepung singkong/aci adalah dari daerah Priangan, terkhusus wilayah Bandung.

Ada banyak sebenarnya makanan berbahan Aci, atau singkong secara umum dari daerah Priangan. Sebuat saja misanya; cimol, cilok, cireng, batagor, cipeng, cilung, cipek, misro, comro, dst.

Penggunaan sumber karbohidrat singkong, di satu sisi membantu mensukseskan program diversifikasi (keanekaragaman) pangan. Singkong memungkinkan orang agar tak hanya tergantung pada nasi sebagai sumber karbohidrat harian.

BACA JUGA:

* Aturan Ekspor Benih Lobster Diperketat: Pengekspor Harus Lakukan Budidaya Terlebih Dahulu

* Kreativitas Asosiasi Ojek Online di Era New Normal Ini Boleh Anda Tiru. Upaya Melindungi Pengemudi dan Penumpanng

Meskipun sejauh ini penggunaan singkong baru sebagai bahan makanan selingan (kudapan), tapi tidak menutup kemungkinan ke depan dengan pengolahan dan pengemasan yang semakin baik, singkong dapat menjadi alternatif pilihan karbohidrat selain umbi-umbian dan biji-bijian yang lain.

Ada berbagai makanan tradisional dan khas daerah yang berbahan dasar singkong.

Akan tetapi sejauh ini yang mampu menasional, meng-Indonesia, bisa tampil gaul, dapat diterima kaum milenial, dan mampu menembus pasar, adalah beberapa yang dari Priangan.

3 (tiga) populer 'Keluarga Aci' dari Priangan itu adalah CIMOL, CILOK, dan CIRENG.

Ketiganya populer belakangan, menyusul Batagor yang juga sudah menjadi khazanah kuliner nasional.

Ketiganya juga dibuat dengan cara sederhana pula, tapi justru disitu mungkin 'daya tarik'nya.

Berikut deskripsi ketiganya;

1. CIMOL, dari kata 'aci digemol', yakni aci yang dikepal-kepal menjadi bulatan, diberi bumbu, dan kemudian digoreng.

Dihidangkan saat hangat dan disantap bisa dengan topping sesuai selera; bisa ditaburi sambal kacang, saus, kecap, ..bahkan bisa juga susu atau keju.

2. CILOK, dari kata 'aci dicolok'. Pembuatan nya mirik cimol, akan tetapi tidak digoreng, melainkan direbus, lalu dikukus.

Bulatan-bulatan cilok yang mirip bakso ini kemudian dinikmati biasanya dengan 'dicolok' bumbu kacang, atau kecap.

Cilok bisa divariasi juga dengan diisi sesuai selera; bisa daging, keju, dsb.

Penjual cilok, baik yang keliling maupun yang buka stan, kini dapat kita jumpai di berbagai kota di Indonesia.

Bahkan popularitasnya telah melampaui 'bakso/pentol colok'.

BACA JUGA:

* Inilah Harga HP Samsung Terbaru Akhir Mei 2020. Ada Galaxy A30s, M31, J6+, A50s, hingga M21

* Naik Kereta Api di Era New Normal? PT KAI Siapkan Pedomannya, Ada Ruang Khusus untuk Isolasi Penumpang

Sebelumnya, yang umum dijajakan keliling, adalah bakso tanpa kuah yang dicolok saus, akan tetapi sekarang telah banyak digantikan oleh cilok.

Cilok sebagai kudapan digemari berbagai kalangan, dan berbagai umur.

Bahkan sudah dapat kita jumpai gerai-gerai cilok di mall-mall tertentu.

3. CIRENG, dari kata 'aci digoreng'. Pembuatannya mirip cimol, akan tetapi cireng tidak dibentuk bulat, melainkan pipih. Cara menikmatinya pun sedikit berbeda.

Kalau cimol biasanya dimakan dengan taburan saus atau bumbu, cireng seringkali dimakan (diganyang) langsung. Meskipun dinikmati dengan cabe, dicocol sambel atau bumbu, tentu cireng juga asyik.

Penjualan cireng kemasan yang siap goreng, sudah dapat kita jumpai di mall-mall. Juga sudah ada gerai cireng di mall-mall tertentu.

Produk cireng pun banyak dikreasi sekarang, misalnya dengan diisi sosis, keju, dsb, maupun juga dikreasi bumbunya.

Kaum muda dan mileniel yang gaul, utamanya di kota Bandung, tanpa ragu dan justru merasa modis dengan menyantap cireng.

Ada pelajaran penting yang bisa kita petik dari 'Keluarga Aci' tersebut, bahwa kita tidak perlu ragu untuk mengangkat atau memasarkan suatu produk kuliner.

Sekitar 20 tahun lalu, mungkin orang masih memandang rendah cilok cimol, cireng, dst sebagai makanan udik, 'kelas bawah', dsb.

Tetapi sekarang, terbukti sebaliknya.

Masih banyak makanan tradisional, belum dikenal, 'tersisih', yang menanti sentuhan kreatitas dan upaya kita untuk kita angkat dan kita perkenalkan ke khalayak.

Utamanya, juga untuk mendukung program diversifikasi pangan.

Berikut resep membuat cireng isi sosis
dari kapanlagi.com :

Bahan :
1. Sosis ayam 5 buah. Cincang.
2. Seledri 1 batang. Iris halus.
3. Penyedap rasa ayam 2 sdt
4. Tepung kanji/tapioka 250 g
5. Keju 1 sachet. Potong dadu.
6. Daun bawang 1 batang. Iris halus.
7. Saus sambal atau tomat. Sesuai selera.
8. Tepung terigu 100 g
9. Garam 1 sdt
10. Bawang putih 2 siung. Haluskan.

Cara membuat :
1. Masukkan tepung tapioka ke dalam wadah (mangkok), tambahkan dengan bawang putih yang telah dihaluskan, daun bawang yang telah diiris halus serta seledri, penyedap rasa, dan garam. Aduk hingga rata.
2. Tambahkan air secara perlahan sembari diaduk hingga dirasa adonan mulai bisa dibentuk.
3. Ambil sedikit adonan, bentuk pipih lalu masukkan sosis dan keju. Atau bisa Kamu pisahkan. Keju sendiri, sosis sendiri. Dalamnya bisa Kamu tambahkan saus sesuai selera. Bulat-bulat seperti membuat bakso hingga isian tertutup.
4. Setelah adonan semua selesai dibentuk. Mulai goreng hingga matang.
5. Cireng isi sosis dan keju siap dihidangkan.

Salam kreasi.

 

Jelajah Kuliner Indonesia: 'KELUARGA ACI'; Menjawab Tantangan Jaman

Berita Terkait