3. Roti, nasi, dan pasta
Roti non-gandum, nasi, dan pasta merupakan makanan berkabohidrat tinggi, sehingga tidak disarankan dikonsumsi penderita diabetes.
Mengonsumsi makanan tersebut telah terbukti meningkatkan kadar gula darah secara signifikan bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
BACA JUGA:
* Kabar Baik untuk Bisnis Kelapa Sawit. Produksi dan Ekspor CPO Mulai Merangkak Naik
* WhatsApp Mulai Gulirkan Fitur Penghemat Memori Ponsel di Indonesia. Yuk Kita Cobain
Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga tidak menjamin makanan bebas gula.
Studi lain mengungkapkan, makanan tinggi karbohidrat tidak hanya meningkatkan gula darah, tapi mampu menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2.
Makanan olahan ini mengandung sedikit serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Jenis makanan tersebut dapat diganti dengan makanan berserat tinggi untuk memperlambat penyerapan gula dalam darah.
4. Yogurt rasa buah
Yogurt dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes, namun tidak untuk varian buah.
Yogurt rasa buah biasanya dibuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak yang sarat akan karbohidrat dan gula.
Satu cangkir atau 245 gram yogurt rasa buah kemungkinan mengandung hampir 31 gram gula, yang berarti hampir 61 persen kalorinya berasal dari gula.