Bisnis Ternak Ayam Kampung Menjanjikan. Harga Dagingnya Lebih Stabil

Selasa, 19 Mei 2020 02:41 ayam broiler harga daging aym kampung lebih stabil ayam kampung
Bisnis Ternak Ayam Kampung Menjanjikan. Harga Dagingnya Lebih Stabil
Bisnis Ternak Ayam Kampung Menjanjikan. Harga Dagingnya Lebih Stabil

foto: ilustrasi/surabaya inside

Pendamping kelompok peternak ayam kampung PT Sumber Unggas Indonesia, Febroni Purba, mengatakan harga jual ayam kampung lebih mahal karena kualitas dagingnya yang berbeda dengan ayam pedaging broiler. 

YUKBIZ.COM - Bsnis ternak ayam kampung, saat ini, menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Dari tahun ke tahun, permintaan daging ayam ini selalu naik. Semakin banyak restoran hingga warung pinggir jalan yang menjual santapan menu ayam kampung. 

Harga ayam kampung juga relatif stabil dibandingkan ayam potong pedaging atau broiler yang kerap kali anjlok di tingkat peternak, terutama di peternak mandiri. 

Pendamping kelompok peternak ayam kampung PT Sumber Unggas Indonesia, Febroni Purba, mengatakan harga jual ayam kampung lebih mahal karena kualitas dagingnya yang berbeda dengan ayam pedaging broiler. 

Selain itu, persepsi bahwa daging ayam kampung lebih sehat, membuat konsumsinya di Indonesia terus meningkat. 

Jenis ayam kampung yang tengah populer dibudidayakan peternak di Indonesia yakni ayam kampung KUB. 

"Peternakan ayam kampung kini semakin diminati tidak hanya dari pendatang baru atau pemula saja tetapi juga dari peternak ayam broiler," jelas Roni, sapaan akrabnya kepada Kompas.com, Senin (18/5/2020). 

"Ambruknya harga jual ayam broiler sepanjang tahun 2019 hingga memasuki triwulan tahun 2020, membuat sejumlah peternak ayam broiler beralih memelihara ayam kampung berkapasitas 5.000-10.000 ekor," kata dia lagi. 

BACA JUGA:

GoPay dan Muhammadiyah Permudah Umat Bantu Sesama Lewat Zakat Digital 

Bicara modal, sambung Roni, ternak ayam kampung bisa dimulai dari pekarangan rumah. Untuk pemula, ayam kampung bisa dipelihara di kandang dengan kapasitas mulai dari 300 untuk peternak pemula. 

Menurut Roni, modal untuk memelihara ayam kampung sebetulnya relatif terjangkau mulai dari anak ayam (DOC), hingga bisa panen pada umur 70 hari mencapai Rp 29.000-Rp 30.000/ekor dengan berat rata-rata 0,9-1 kg. Apabila ayam kampung dipasarkan sendiri ke konsumen akhir seperti restoran atau perumahan, harga karkas ayam kampung tentu lebih menjanjikan. 

Berita Terkait